WARUNG NYAK KOPSAH sekarang sepi pengunjung sejak review jelek dari foodvloger?

 

Warung Makan Oseng Nyak Kopsah didirikan oleh Ahmad Yani, yang lebih dikenal sebagai Bang Madun, pada tahun 1998 di kawasan Cipondoh, Tangerang. Awalnya, Bang Madun memulai usahanya dengan berjualan menggunakan gerobak sebelum akhirnya membuka warung di Jalan Irigasi Sipon.

Warung ini dikenal menyajikan masakan khas Betawi, seperti pecak gurame, semur jengkol, olahan ayam dan seafood, serta sayur asem.  Selama lebih dari dua dekade, Warung Nyak Kopsah berhasil menarik banyak pelanggan dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

Ya, Warung Makan Oseng Nyak Kopsah mengalami penurunan jumlah pengunjung setelah menerima ulasan negatif dari beberapa food vlogger. Salah satu ulasan tersebut berasal dari food vlogger dengan akun @makanlurr, yang mengkritik kebersihan dan kualitas makanan di warung tersebut. Ulasan ini memicu reaksi keras dari pemilik warung, Bang Madun atau dikenal sebagai Nyak Kopsah, yang merasa dirugikan oleh konten tersebut. 

Akibat dari ulasan negatif tersebut, Bang Madun mengungkapkan bahwa bisnisnya mengalami penurunan drastis, bahkan hampir bangkrut. Dalam sebuah wawancara, ia menyebutkan bahwa dari 13 karyawan, kini hanya tersisa 4 orang yang bekerja di warungnya. 

Meskipun awalnya marah dan tidak terima dengan ulasan tersebut, Bang Madun kemudian menyatakan telah menerima kritik dengan lapang dada dan menganggap masalah ini sudah selesai. 

cara unik memainkan ddakji ala squid game

Ddakji adalah permainan tradisional Korea yang menggunakan kertas lipat tebal berbentuk persegi. Tujuannya adalah membalik Ddakji lawan dengan cara melemparkan Ddakji milik sendiri. Berikut cara bermainnya:

1. Persiapan

Setiap pemain membutuhkan Ddakji, yang bisa dibuat dengan melipat kertas tebal berbentuk persegi.

Tentukan siapa yang akan melempar lebih dulu dengan suit atau kesepakatan bersama.

2. Cara Bermain

Letakkan salah satu Ddakji di lantai.

Pemain lain mengambil giliran untuk melempar Ddakji mereka ke Ddakji yang ada di lantai.

Lempar dengan cara mengayunkan Ddakji ke bawah dengan kuat agar menghasilkan benturan yang cukup untuk membalikkan Ddakji lawan.

Jika Ddakji lawan berhasil dibalik, pemain yang melempar menang dan bisa mengambil Ddakji lawan sesuai aturan yang disepakati.

Jika tidak berhasil membalik, giliran diberikan ke pemain berikutnya.

3. Tips Menang

Gunakan Ddakji yang lebih tebal dan berat agar lebih kuat saat membentur lawan.

Latih teknik melempar dengan cara menekan udara ke bawah saat memukul Ddakji lawan.

Lempar dari sudut yang tepat untuk memberikan dampak maksimal.

Permainan ini seru dimainkan bersama teman dan juga meningkatkan keterampilan strategi serta akurasi lemparan. Selamat bermain! 😊

Heboh Anak Kelas 2 SD Sudah Menstruasi, Dokter Ungkap Kemungkinan Pemicunya

 

Fenomena anak perempuan yang masih duduk di kelas 2 SD sudah mengalami menstruasi menarik perhatian banyak pihak. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari RSUPN Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr. Surahman Hakim, mengungkapkan bahwa saat ini menstruasi pertama atau menarche cenderung terjadi lebih awal dibandingkan dua dekade lalu. Jika sebelumnya rata-rata usia menarche adalah 11-12 tahun, kini anak usia 9-10 tahun sudah mengalaminya. citeturn0search0

Beberapa faktor yang diduga memicu percepatan ini antara lain:

1. Pola Makan dan Nutrisi: Konsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak dan kalori dapat menyebabkan obesitas pada anak. Lemak tubuh yang berlebih mengirim sinyal ke otak untuk meningkatkan produksi hormon yang memicu menstruasi lebih awal. citeturn0search2

2. Paparan Hormon dari Makanan: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak yang sering mengonsumsi daging dari hewan yang disuntik hormon pertumbuhan memiliki peluang lebih tinggi mengalami menstruasi dini. Hormon-hormon ini dapat mempengaruhi keseimbangan hormonal dalam tubuh anak. citeturn0search3

3. Gaya Hidup dan Aktivitas Fisik: Minimnya aktivitas fisik dan kecenderungan anak untuk lebih banyak duduk, misalnya bermain gadget, berkontribusi pada peningkatan berat badan dan percepatan pubertas. citeturn0search2

4. Paparan Media Sosial dan Konten Dewasa: Paparan terhadap konten yang tidak sesuai usia di media sosial atau televisi dapat merangsang perkembangan hormonal lebih cepat pada anak. citeturn0search3

Meskipun demikian, dr. Surahman menekankan bahwa orang tua tidak perlu khawatir jika anak perempuan mereka belum mengalami menstruasi pada usia 9-10 tahun. Setiap anak memiliki pertumbuhan seksual sekunder hingga usia 15 tahun, dan menstruasi dapat terjadi dalam rentang waktu tersebut. Namun, jika hingga usia 15 tahun tanda-tanda pubertas seperti pertumbuhan payudara dan rambut di area tertentu tidak muncul, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis. citeturn0search0

Penting bagi orang tua untuk memperhatikan pola makan, aktivitas fisik, dan konten yang dikonsumsi anak, serta memberikan edukasi yang tepat mengenai pubertas dan kesehatan reproduksi.

Rendang dan Daging 200 Kg yang Ludes , Chef Arnold Diduga Sindir Willie Salim

Baru-baru ini, content creator Willie Salim menjadi perbincangan setelah mengadakan acara masak besar di Palembang, di mana ia mengklaim bahwa 200 kilogram daging sapi habis terjual sebelum sempat diolah menjadi rendang . Pernyataan ini menimbulkan keraguan di kalangan netizen dan sejumlah profesional kuliner.

Chef Arnold Poernomo, seorang juri MasterChef Indonesia, diduga memberikan sindiran terkait klaim tersebut. Melalui akun media sosialnya, Chef Arnold menyatakan bahwa memasak dalam jumlah besar bukanlah hal yang mudah dan memerlukan persiapan matang serta koordinasi tim yang baik. Ia menambahkan bahwa selama ini, hanya Bobon Santoso, seorang content creator lain, yang berhasil mengeksekusi masak besar dengan baik dan tepat waktu. citeturn0search1

Chef Arnold juga menyoroti bahwa memasak rendang membutuhkan waktu yang lama, sehingga klaim bahwa daging 200 kg habis sebelum diolah menimbulkan pertanyaan. Ia menekankan pentingnya persiapan dan perencanaan yang tepat dalam kegiatan masak besar untuk memastikan hasil yang optimal. citeturn0search1

Kontroversi ini memicu diskusi di kalangan netizen mengenai tantangan dan realitas dalam mengadakan acara masak besar, serta pentingnya transparansi dalam menyampaikan informasi kepada publik.